Aplikasi Utility

 PENDAHULUAN

TuneUp Utilities adalah perangkat lunak perkakas pelengkap (utility tools) yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan sistem operasi yang bekerja pada komputer. Program ini selain dapat memperbaiki registry juga mampu menata ulang (rewrite) registry Windows, sehingga memperkecil risiko kerusakan sistem dan mempercepat kinerjanya, selain itu juga mampu menghapus data pada harddisk hingga benar-benar tidak berbekas lagi serta berbagai macam pekerjaan perbaikan lainnya. Fitur Turbo Mode juga dikalim dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan.
Salah satu kelemahan program ini adalah tidak tersedianya fitur pembersihan cache yang ditinggalkan program peramban. Hal lainnya adalah fitur TuneUp Styler yang dapat dipergunakan untuk mempercatik tampilan Windows (termasuk mengganti gambar dan menampilkan pesan tertentu saat booting), memiliki pilihan skin yang sangat sedikit, sehingga untuk memperkayanya pengguna harus mengunduh dari situs resminya.

Dahulu saya pernah membagikan software TuneUp Utilities serta menjelaskan sedikit tentang fungsinya pada posting Download TuneUp Utilities 2013 + Serial Number. Yang jelas TuneUp Utilities ini adalah software optimizer komputer.
Nah untuk kali ini saya akan membahas beberapa cara menjalankan TuneUp Utilities untuk mengoptimalkan kinerja komputer. Tentunya kinerja komputer sobat akan semakin ringan dan cepat. Kebetulan tutorial yang akan saya berikan, saya lakukan pada TuneUp Utilities 2013. Saya rasa mungkin tidak akan jauh berbeda untuk versi lainya.

Sebelumnya bagi sobat yang belum memiliki software ini, silakan download terlebih dahulu pada link di bawah ini.

Download TuneUp Utilities 2013 + Serial Number

OK, langsung kita mulai saja. Silakan buka TuneUp Utilities yang telah terinstal di komputer anda.
1. Pada tab Status & Recommendations, klik Start-1 Click Maintance pada bagian Maintain System. Akan terbuka TuneUp 1-Click Maintance, dan otomatis melakukan analisa pada beberapa program komputer. Tunggu hingga proses selesai. Jika terdeteksi sebuah problem, silakan klik Run Maintance untuk memperbaikinya.

2. Pada bagian Increase Performance, klik icon kecil yaitu ikon pengaturan di dekat tombol Show Details. Atur setelan seperti "dengan cara apa anda terkoneksi ke internet", dan lain-lain sesuai dengan yang anda inginkan. Selanjutnya mungkin terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan. Maka klik Show Details dan pada bagian Overview, silakan klik Optimize All.

3. Jika terdapat problem pada bagiam Fix Problem, silakan klik Show Details. Untuk dapat mengoptimasi komputer anda, silakan langsung saja klik saran-saran yang diberikan. Namun jangan ikuti saran-saran tersebut jika anda benar-benar tidak mau mengikutinya. Contohnya screenshot di bawah ini TuneUp Utilities menyarankan saya untuk menghidupkan Windows Update, namun saya abaikan karena Windows Update sengaja saya matikan.

4. Selanjutnya buka Tab Optimize Computer. Pada bagian Reduce System Load, klik disable program. Anda bisa mengetahui berapa besar tingkatan sebuah program dalam memberatkan komputer. Silakan disablekan program yang tidak sering anda buka. Maka kinerja komputer anda akan semakin ringan. Namun jangan sampai anda mendisablekan program yang memang harus selalu aktif, mengerti kan? Jangan khawatir, program yang didisablekan pastinya masih bisa anda buka, namun akan muncul persetujuan terlebih dahulu.

5.  Tetap di bagian Reduce System Load, klik tombol Disable StartUp Program. Disana terdapat daftar program yang berjalan ketika komputer sedang Booting dan StartUp. Seperti halnya saat pada Disable program, disablekan program yang dirasa kurang begitu penting namun jangan mendisablekan program yang memang harus selalu aktif.

6. Pindah ke bagian Optimize Registry and Performance, dan klik Defragment Registry. Selanjutnya akan muncul TuneUp Registry Defrag dan ikuti tahapan-tahapannya. Pada tahap ini ada baiknya anda menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan agar proses analisa tidak terganggu. Jika terdapat Registry yang perlu di Defrag, Klik Restart and Optimize Now.

7. Selanjutnya pilih/klik Optimize System Startup and Shutdown. Anda akan membuat Profil Komputer anda pada sebuah Set Up yang muncul. Jawablah pertanyaan yang diberikan. Contoh pertanyaan yang muncul adalah apakah anda menggunakan Printer, Tablet PC (Komputer dengan layar sentuh), apakah anda menggunakan Komputer anda untuk mengakses  Network Perusahan, anda hanya perlu menjawab Yes atau No (atau lainya). Selanjutnya akan muncul beberapa saran untuk StartUp Optimizer, klik saja Optimize All.

8. Masih pada bagian Optimize Registry and Performance, kali ini klik Defragment Hard disk. Akan muncul TuneUp Drive Defrag. Centang partisi yang ingin diperiksa (centang seluruhnya jika perlu), selanjutnya klik next. Perhatikan apakah setiap partisi perlu di defrag atau tidak. Jika memang partisi perlu di defrag (HDD Fragmented), silahkan Pilih Partisi yang ingin di defrag lalu pilih Run Thorough Defragmentation, Lalu Klik Next.

Begitulah beberapa cara dalam Menggunakan TuneUp Utilities Agar Mempercepat Kinerja Komputer. Namun perlu diingat! Selain dengan TuneUp Utilities, penggunaan komputer dengan baik dan benar juga sangat berpengaruh dalam mengoptimalkan kinerja komputer anda.